Bismillahirrohmanirrohim
Lama nggak ketemu nih. Liburan sudah jalan, waktunya proyek penulisan blog dilanjutkan. Nah, dari judulnya, bisa dikira-kira kalau aku mungkin saja menulis tentang cinta. Tapi, well yes, bolehlah dianggep gitu, karena sebenarnya aku mau ngelenjutin review tentang mata kuliahku. Ini starternya yang semester 3 yaa. Kuy cus, I present "Anorganik Deskriptif".
Kuliah Anorganik Deskriptif ialah mata kuliah dalam lingkup anorganik yang membahas unsur-unsur dalam tabel periodik secara deskriptif. Yang dibahas bisa mulai sejarahnya, sifat-sifatnya, reaksi-reaksi, kegunaan dan keunikannya. Semua unsur dibahas dalam perkuliahan ini kecuali deret lantanida dan aktinida.
Masuk ke judul. Mengapa kok aku memilih judul ini? Ini jawabannya:
Dari tadi aku belum cerita mengenai dosen pengampunya. Well Ibu Dr. Fariati, M.Sc. lah pengampunya teman-teman sekalian. Sudah rahasia umum di Kimia UM bahwa beliau sering "dirasani" mahasiswanya, wkwkwk, hayoo ngakuuu. Terkenal dengan keangkeran, kejudesan dan kegalakannya, para mahasiswa mungkin berpikir dua kali untuk mengambil kelasnya. But you know what, I see something bright after know her deeper. Let's talk about it!
Awal mula cerita dari KRS dulu. Dari 3 kelas kimia murni, semua Andesnya ternyata diisi Bu Fa, so there is no other choice. Pastinya kamu tidak akan bisa menghindari takdir pertemuan itu kawan, wkwkwk. Dibuat ridho aja akhirnya. Awal kuliah, entah mengapa selalu saja hati ini berdegup kencang, perut terasa berbeda dan bagaimanapun harus dijalani kan yaa.
Pertemuan pertama diisi dengan tes menggambar kerangka tabel periodik tanpa melihat tabel periodik. Ditemukan ternyata banyak mahasiswa yang salah menempatkan golongan transisi di periode 3, termasuk aku, harusnya kan periode 4 ya, toh kulit terluarnya 4s. Lanjut setelah itu, kalau nggak salah mbahas tentang definisi-definisi yang biasa kita kenal di SMA, seperti atom, molekul, ion, nomor massa, massa atom relatif, massa molar, dll. Disini Bu Fa sering "membadeki" / memberi tebakan pada mahasiswa. Sebisa mungkin dijawab lah, biar kelasnya nggak sepi dan bisa-bisa dimarahi, wkwkwk.
Selanjutnya, Bu Fa memberikan klasifikasi tentang materi dan reaksi. Dituliskan di papan bagaimana kerangkanya, dan para mahasiswa diminta untuk mengisinya. Enggak ditagih sih tugas ini, tapi sering dibahas dan kalau kamu nggak siap jawabannya, bakalan ... deh, wkwkwk. FYI, tugas dari matkul Andes ini masuk prioritas pertamaku, sumpah, as always. Kenapa? Ya karena ujung-ujungnya bisa kemungkinan berabe kalau nggak dikerjain, meskipun sebenarnya tidak ada tugas yang ditagih.
Nah, agak pertengahan gitu, barulah Bu Fa memberikan tugas semacam proyek gitu. Satu kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok yang akan mempresentasikan TIAP UNSUR dalam tabel periodik. Secara kalkulasi, satu mahasiswa bakalan mempresentasikan 3-4 unsur. Sebenarnya tugas ini dibagi 2 kloter sih, kloter pertama membahas nonlogam dan kloter kedua membahas logam. Waktu itu, aku dapatnya kelompok golongan 13 dan 5. Golongan 13 aku presentasi tentang Indium, lalu golongan 5 nya aku presentasi tentang Vanadium dan Tantalum.
Presentasinya memuat tentang sejarah penemuan, pembuatan/pemurnian, sifat-sifat, data fisika, data kimia, contoh senyawa, contoh campuran dan aplikasinya. Dari tugas ini, aku belajar banyak banget bagaimana cara menyiapkan presentasi dan mempresentasikannya dengan baik sekali.
Mayoritas kuliah ini diisi dengan tugas presentasi. Bayangkan saja, 1 pertemuan digunakan untuk presentasi 1 golongan tabel periodik sekaligus dengan tanya jawabnya. Oh ya, kamu kalau mau dapet nilai bagus yang sering-sering tanya, karena selalu dicatat penanya-penanya siapa saja, dan pasti tambahan poin deh. Di lain sisi, aku mau pesen kalau ambil matkulnya Bu Fa usahakan yang tidak sebelum istirahat / pulang (alias jangan ambil yang jam ke 5-6 / 9-10), karena bisa-bisa pulangmu / istirahatmu molor, karena keasikan didongengi, wkwkwk. Dan kamu pasti takut kan kalau mau nyetop kuliahnya. Sering lo aku itu pulang maghrib-maghrib karena keasikan diceritani, sering juga nggak istirahat karena dipakai Andes, wkwkwk.
Tapi di sisi lain, Bu Fa itu dosen yang uenak banget. Kamu akan suering banget dengar cerita-ceritanya, entah itu pengulangan apa nggak, wkwkwk. Aku selalu duduk depan kalau Andes, memberanikan diri untuk menjadi garda terdepan menghadapi Bu Fa, wkwkwk. Biasanya cerita-ceritanya Bu Fa lucu-lucu (bagiku seh), dan aku selalu tertawa terpingkal-pingkal (neglecting how scared I am). Banyak juga ceritanya yang inspiratif-inspiratif yang berkesan. Ya pokok kalau diajar Bu Fa sih kuncinya kita perhatikan saja semua yang disampaikan, termasuk cerita-ceritanya. Tanggapi dengan baik, respon dengan wajar karena sama halnya seperti kita, dosen pun ingin feedback dari penyampaiannya. Jangan takut untuk berekspresi, mengungkapkan apa yang ada, jangan takut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan / badekannya, nanti malah sepi kelasmu. Jangan menyerah untuk menjawab salah, dan jangan semua perkataan Bu Fa diambil hati. Karena itulah Bu Fa, likely same with me, ceplas ceplos kalau ngomong, kalau bercanda, tapi asik sumpah.
Dari aku yang pertama berdebar-debar saat mau masuk kelas Andes, berubah menjadi aku yang sekarang kangen dengan cerita-ceritanya Bu Fa. Dari suasana kelas yang awalnya suram, berubah menjadi riang penuh tawa. Oh ya, kalau bahas ulangan, insyaAllah ulangan-ulangannya Bu Fa gampang kok. Sebelumnya, Bu Fa pasti sudah memberi rambu-rambu, kisi-kisi apa aja yang bakal keluar. Kalau UTS kemarin yang keluar definisi-definisi, reaksi-reaksi, cara pembuatan unsur, senyawa dan campuran yang kalian presentasikan. Untuk UASnya, formatnya mengisi tabel, dari 10 golongan pada golongan transisi, kita identifikasi mana yang oksidanya oksida asam, oksida basa, oksida amfoter, dll beserta reaksi-reaksinya jika dilarutkan dalam asam/basa, kemudian juga sama pembuatan-pembuatan.
Sekian cerita dari aku seputar Anorganik Deskriptif, mata kuliah yang simpel sebenarnya, tapi kitanya aja yang udah keburu takut dosennya, wkwkwk. Nikmati ajaa, toh nanti ya kangen.
Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)
Kim Il Sung: Songwriter for the song "Lucky 88" - Online
BalasHapusKim Il Sung - Songwriter for the song "Lucky 88" 우리카지노 Kim Il Sung wrote a song about the hit song "Lucky 88". kirill-kondrashin