Bismillahirrohmanirrohim
Welcome back my viewers. Still talk about my university life. Kali ini, yuk kuceritain ke kalian rasanya kuliah matkul Kimia Dasar 1.
Well, biasanya dan emang selalu, kalau yang ada nomer - nomernya, kayak Matematika untuk Kimia 1, Kimdas 1, Kimorg 1, itu ada kelanjutannya. Begitu pula Kimdas ini yang juga akan kami temukan di semester 2. Menurutku, mata kuliah Kimdas ini kayak review pelajaran Kimia di SMA ditamabahi flavour materi olimpiade. Apa aja sih materinya? Yuk simak.
Oke, mulai dari materinya dulu aja yaa. Jadi ada materi sing awal - awal awake SMA biyen. Teori Atom, Konfigurasi Elektron, terus Sistem Periodik Unsur, Ikatan, Geometri Molekul, Stokiometri, Hukum - Hukum Kimia, Gas Ideal, Larutan dan Sifat Koligatif. Wes entok kabeh iku toh di SMA? Mayoritas dipelajari di kelas X SMA. Kemudian I said "ditambahi flavour olimpiade". Nah, namanya aja materi kuliah yaa, yaa pasti luwih abot timbange SMA. Luwih abote yo koyok di materi olimpiade SMA. Dadi nanti ada yang namanya Deret Lyman, Paschen, dll. Terus ada muatan inti efektif, shielding effect, dll. Yo pokok, pikiren iku mang cuma sekedar bumbu tambahan selain dasar - dasar yang sudah kita semua pelajari di SMA dan juga sebagai tambahan wawasan untuk pegangan pelajaran kimia berikutnya.
Bicara tentang dosen pengampunya nih sekarang. Waktu itu, dosenku yang ngampu ini ada 3 dosen. Gimana ceritanya kok bisa 3? Jadi sebenarnya, kan matkul ini diampu 2 dosen, sistemnya gantian, dosen pertama ngajar mulai awal semester sampai tengah semester, dosen kedua ngajar mulai tengah semester sampai akhir semester. Ternyata gitu hee kuliah iku, dosene iso ganti, wkwkwk. Nah, yang dosen ketiga ini, asalnya dari PPL S2 Pend. Kimia. Sini sinii, tak ceritain detilnya.
So, pertama banget, matkulku ini dipegang sama Bapak Sodiq Ibnu. Beliau itu mantan ketua Jurusan Kimia, mboh tahun piro, dan beliaunya termasuk udah sepuh, wkwkwk, piece Pak. Diceritakan oleh beliau sendiri bahwa beliau habis penyembuhan dari sakit stroke yang dialaminya. Jadinya, beliau kalau ngajar, tulisannya rodok elek, tapi yo sek elekan tulisanku rek sik an, dan ngomongnya agak nggak teteh. Kamu harus memakluminya rek lek dadi mahasiswane. Dibalik itu semua, Pak Sodiq iki wonge puenakan poll sumpah. Konco - koncoku sampek seneng diajar Pak Sodiq. Beliau lek njelaskan puelan - puelan dan berulang - ulang ngasih contoh sampek mahasiswanya dirasa paham. Kemudian, kalau bicara ulangan, orangnya demokratis rek, terserah mahasiswane. Puenaaak kaan? Nah, biasanya kalau Kimdas itu ulangannya bareng 1 angkatan (pend. kimia sama kimia murni), tapii karena anak-anak offeringku (re:kelasku) mintanya ulangan sendiri (N.B.: Pas itu ditakut-takutin kelas lain kalau yang bikin soalnya bakalan Bu Fariati, yang "katanyaa" suwwliit, jadi inilah alasannya), sama Pak Sodiq akhirnya dikabulin deeh. Hmm, suayaaang kan ambek Pak Sodiq.
Kemudian, masa pemerintahan Pak Sodiq telah berlalu (masa pemerintahan jare, wkwkwk). Dilanjutkan oleh guru PPL S2 (lupa namanya) mengajarkan kami materi "STOIKIOMETRI". Podo plekk kok ambek SMA, materi yang satu ini. So, kalau kalian udah paham pas SMA, dijamin bakal lancarr selancar tolnya Pak Jokowi. Nah, habis materi 1 ini, diadakanlah ulangan lagi. Karena dosennya bukan Pak Sodiq lagi, jadi kami nggak bisa minta ulangan sendiri pas itu. Jadii, ulangannya ngikut satu angkatan, yeee, jiwa korsa.
Ulangan satu angkatan itu biasanya diadakannya hari Sabtu, pas prei-preine arek, hmmm. Ruangannya di sembarang tempat di O2, pake lab bisa, lab komputer bisa, ruang rapat pun bisa (kalau kurang). Biasanya diinformasikan dulu malam sebelumnya ruang yang dipakai offering itu apa di ketua kelasnya masing-masing oleh koor. ulangan (dosen). Nah, muesti wes ngarepe O2 ruamee bueeek areek sakdurunge ulangan. Dan mlebune berbondong-bondong kayak burung ababil membawa batu sijjil (opo ee mas -_-). Eh, yaa, tapi entschuldigung nih yaa, aku nggak punya file-file soalnya gimana :(. Soalnya juga gak pernah dibagi dan dibahas langsung oleh dosennya.
Setelah materi dan ulangan stoikiometri, kuliah diampu oleh Pak Muntolib. Kalau nggak salah tinggal koligatif sama apa gitu materinya. Pak Muntolib ini orangnya unik. Beliau kalau ngajar essential banget, musti dihubungin sama kehidupan sehari-hari. Serasa 3 in 1 kuliahnya, antara kuliah kimia, siraman rohani sama kuliah bahasa Indonesia. Karena ternyata Pak Muntolib ini suka mengkritisi tata bahasa atau spelling yang salah.
Seperti biasa, habis materi selesai, dilanjutlah dengan ulangan raya, ulangan satu angkatan. Dan kali ini, ulangan kimdas ini bener-bener penutup kuliah semester ini. Oh ya, aku belum bilang yaa, kalau di UM itu, kuliahnya 1 semester cuma 16 minggu (semua PT harusnya juga gitu). Nah, itu udah termasuk ulangan-ulangan, UTS dan UAS. Jadi, lo masuk kuliah 1 tahun itu cuma 8 bulan, 4 bulannya lburr daah. Entah kenapa UM kok mesti liburnya panjang sendiri daripada PT lainnya (padahal juga arahannya DIKTI kuliah cuma 16 minggu). Mungkin juga karena dia nggak ada pekan sunyinya.
Eh iya, aku baru inget mau bilang. Kalian harus sungguh-sungguh banget di kuliah Kimdas 1 sama 2 ini, soalnya nilainya cuma ditentukan oleh ulangan-ulangannya :'). Welekan gak tuh. Banyak yang nggak lulus matkul ini katanya, bahkan kakak tingkat udah ngulang beberapa kali. Makanya juga selalu dibuka semester pendek. So, buat kalian guys, at least jangan ngulang lah.
Terakhir dan tambahan, ini ada beberapa buku buat referensi kimdas (baik kimdas 1 maupun 2) dari Raymond Chang, Mc. Murry dan Zumdahl, semoga bermanfaat: Download here.
Nah, OK, itu aja review tentang kuliah kimdas 1 aku dulu. Jujur, postingan ini udah jadi draf dari libur semester 1 dulu, tapi aku males ngelanjutinnya. Dibutuhkan begitu besar semangat untuk lanjut nulis blog, wkwkwk. And, finally I post it.
Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)
0 komentar:
Posting Komentar