Bismillahirrohmanirrohim
Haloo, balik nulis lagi nih akuu buat melengkapi serial review kuliahku. Kali ini mau mbahas tentang kuliah DDS, Dasar-Dasar Sains. Jangan pernah berpikir kalau kuliah ini bakal membahas tentang fisika, biologi, kimia yang dasar-dasar yaa. Karena bukan itulah pokok bahasannya, wkwkwk. Btw, matkul ini masuk dalam matkul wajib fakultas, jadi semua mahasiswa FMIPA UM hukumnya wajib untuk mengambil matkul ini.
Nah, terus kalau bukan mbahas tentang sains dasar, mbahas apa terus matkul ini? Jawabannya, matkul ini mbahas sejarah sama filsafat yang dalam bidang sains dari jaman Archimedes sampek masa depan nanti. Nah looh, gimana menurutmu? Kalau aku pribadi sih nggak suka yaa, wkwk. Soalnya aku bukan tipe-tipe orang yang main bahasa sama sejarah gitu, meskipun ada sedikit main logikanya disini.
Oh ya, belum tak bilangi. Dosen pengampu matkul ini ada 2 di jurusan kimia: Pak Prof. Subandi (Guru Besar loo) sama Bu Surjani. Kebetulan offeringku diampu oleh Pak Subandi. Buku yang digunakan dalam pembelajaran cuma 1, the one and only, karangannya Bu Surjani sendiri, yaitu Dasar-Dasar Sains (dapat dibeli di wilis atau di pengarangnya sendiri, wkwkwk).
Nah, kalau lo diampu oleh Pak Bandi, sistem kuliahnya bakalan presentasi dan tanya jawab tiap minggu. Quote dari beliaunya itu adalah "Cara belajar terbaik adalah dengan mengajarkan pada orang lain". Jadi nanti, semua mahasiswa sekelas dibentuk kelompok-kelompok gitu (kalau nggak salah ditentukan Pak Bandinya sendiri), terus dibagi materi apa yang akan dibawakan tiap kelompok. Setiap minggu, setiap kelompok bakalan maju presentasi berurutan. Eh iya, kita juga diharuskan membuat makalah untuk diserahkan ke Pak Bandinya, sama PPT buat bahan presentasinya. Setelah presentasi, dilanjutkan sesi tanya jawab oleh audiens, yang akan dijawab presenter. Nah, Bapaknya berperan banget disini, beliau sebagai pembenar dan penuntun kalau jawabannya presenter kurang benar atau buntu menjawab. Ditambah lagi, kalau kamu aktif bertanya nanti dikasih poin. Gitu dah sistemnya pokoknya. Yang enaknya lagi, matkul ini sering kosong, wkwkwk. Pak Bandi itu orangnya sibuq ngetss, sering keluar kota dinas kesana kemari, wkwkwk. Tapi jangan seneng dulu, biasanya ditinggal tugas, wkwkwk.
Eh, tapi Pak Bandi ini enak bangeet loo, sumvah. Kalau mau ulangan, beliau mesti ngasih latihan soal ke mahasiswanya. Besoknya, soalnya kebanyakan ngepleknya, wkwkwk. Enak kaan? Kayaknya cuma Pak Bandi doang yang gitu.
Tipsnya kalau dari aku sih, kamu aktif-aktif aja bertanya, biar nambah poin, soalnya ulangannya Pak Bandi ini nggak tau dapat berapanya. Kurang transparansi. Apalagi tulisanku jelek yaa, nah ulangannya tuh esai, mengarang bebas gitu, yooo wes, "Selamat membaca tulisan saya. Pak", wkwkwk. Oh ya, kehadiran juga dinilai loo yaa.
Udah deh, segitu aja, udah lama juga soalnya, aku agak lupa.
Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)
0 komentar:
Posting Komentar