Bismillahirrohmanirrohim
Haloo semuanya, liburan telah tiba, aku comeback lagi nih dengan cerita-cerita yang ready untuk diposting. Kisahnya udah lama banget seh sebenarnya kejadiannya, tapi ya masih relevan lah ya untuk saat ini, bisa diambil pelajaran-pelajarannya. Salah satunya postingan yang ini nih, yang udah kependem di draf satu semester.
Halan-halanku kemarin ke Pabrik Pocari Sweat dan Yakult itu atas dasar ikutan acaranya FS2T, namanya Survei Ilmiah 2018. Aku ikut ini dengan bayar 70K, dapat fasilitas konsumsi jajan, konsumsi lunch nasi kotak, map dan notes. Kalau ditanya apa alasanku pingin berkunjung ke pabrik Pocari Sweat dan Yakult sebenernya jawabannya simpel sih. AKU PINGIN TAU ISINYA PABRIKNYA GIMANAA, wkwkwkwk. Secara kan yaa, dari luar pabrik Pocari Sweat khususnya (aku belum pernah lihat yang Yakult sebelumnya) ini kelihatan WOW BANGET dari penampilannya. Simple but elegant, temanya juga biru dan putih, dua warna favoritkuu. Aku juga sering kan soalnya lewat pabrik ini kalau mau ke Probolinggo, yaa jadi mesti kepo gitu isinya.
Destinasi pertama dari tour ini yaitu Pabrik Yakult yang berada di Mojokerto. Dari gerbang pabrik sudah terlihat huruf "Y" yang gede dan nyolok sekali, sudah pasti kami sudah sampai. Masuk di gedung pabriknya, kami langsung diarahkan menuju ruang pertemuan (seperti ruang kuliah gitu) untuk mendengarkan penjelasan-penjelasan mengenai produk Yakult, proses pembuatannya, dll. Jujur, gue pribadi nggak terlalu interest sih sama Yakult, tujuan utama gue ikut tour ini yaitu cari cerita Pocari Sweatnya, jadi yaa aku nggak terlalu menaruh perhatian lebih ke Yakult. Tapi secara first impression, pabriknya buaguss sih, baik dari luar maupun dalam. Namanya pabrik, apalagi pabriknya bahan makanan yaa harus bersih dan steril yaa, disini pabrik inipun juga. Penataannya juga ruappiih gituu. Oh ya, hampir lupa, enaknya kunjungan ke Yakult ini, masing-masing peserta akan diberikan konsumsi snack, 2 botol Yakult dan notepad Yakult looh.
Setelah sesi presentasi oleh Humas Yakult (aku lupa namanya siapa mohon maaf), dan juga sesi tanya jawab, tour di pabrik Yakult dilanjutkan dengan keliling pabrik. Pabrik Yakult ini sudah serba canggih banget. Semuanya hampir mesin yang beroperasi. Banyak tangki-tangki gitu, mulai dari kultur bakteri, sirup Yakult sendiri, dll. Sistem produksi botolnya juga ada, dibuat dari pellet polimer apa gitu, jadi semua produksinya dimulai dari bener-bener 0. Oh ya, yang unik itu kultur bakterinya akan diperbarui setiap berapa tahun gitu, diambil dari Jepang langsung, karena yang namanya bakteri ini, pasti ada titik jenuhnya untuk bisa membelah diri lagi.
Yang paling menyita perhatianku di sistem produksinya yaitu adanya petugas-petugas yang bertugas untuk mengawasi produk-produk berjalan untuk mengecek kondisi botolnya. Jadi mereka seperti "ngeliriki" botol-botol yang pada jalan di mesin gitu. Antara lucu sama gabut yaa kalau dipikir, wkwkwk. Masa' iya kerjanya seharian cuma mandangin botol gitu, apa nggak bosen. Di sisi lain, pekerja manusia juga bisa ditemui di bagian QC (Quality Control) tentunya. Di sini, produk dijaga ketat kualitasnya dengan tes-tes kimia, fisika dan biologis. Ada mikroskop canggihnya loo disana yang bisa ngelihat bakteri dengan pembesaran yang besarrr.
Otherwise, maaf banget ya guys, aku cuma bisa cerita kalau bagian isi-isi pabriknya, soalnya di bagian dalam pabriknya dilarang foto-foto. Setelah factory tour selesai, kami diarahkan kembali ke ruang pertemuan untuk berbagi kesan-kesan dan juga pemberian cinderamata. Terakhir, kami diarahkan di lantai dasar untuk berfoto bersama. Di lantai dasar ini aku juga baru tahu kalau ternyata merknya Yakult itu produknya ada macam-macam bangeet, salah satunya ada berbagai kosmetik. Produknya bervariasi, tapi beredarnya nggak di Indonesia guys, sayang banget. So, these are my photos there guys.
Perjalanan dilanjutkan. Sudah terlihat bangunan putih biru dari bus, artinya sudah hampir sampai. Waktu bus rombonganku sampai di pabriknya, langkah pertama si panitia FS2T mesti nyerahin dulu nih surat delegasinya ke securitynya sana. Lalu, gerbangnya dibuka, masuklah bus kami ke dalam. Kami lantas turun, eh lha kok, disambut dengan instruksi PBB 2 baris oleh securitynya. Yaelaah, rasa-rasa DIKLAT, wkwkwk. Turutin aja laah, penting lu bisa masuk kan. Kami juga diinstruksikan agar hanya berjalan di garis kuning saja. Terus setelah turun bus, kami diarahkan menata formasi di sebuah tangga gitu untuk berfoto dengan background tulisan "POCARI SWEAT" besar di tembok yang biasa kita lewati itu loo.
Selesai itu, masuklah kita ke dalam pabriknya. Masih tetep nih, baris dua-dua. Pas masuk, disambut sama kolam yang segerrrr bangedd dan ada ikan koinya. Ya ampuuun, mentolo nyemplung aku tuu. Dijelaskan waktu presentasi, bahwa air kolam itu berasal dari limbah pabrik ini guys. So, udah pasti pabrik ini ramah lingkungan banget doong, limbahnya diproses dengan sangat baik hingga bisa digunakan ikan untuk hidup. Dan interiornya tuh, beuuh, bagus banget. Simpel, modern, minimalis.
Setelah masuk, diarahkanlah kami ke lantai 2. Disana peserta diberikan 1 Pocari Sweat gratis dari vending machine gitu yang dipencetin bapaknya. Di lantai 2 ini isinya ada etalase produk-produk dari Otsuka, sofa untuk duduk dan skema miniatur dari seluruh areal pabrik. Disini, para peserta dipersilakan untuk berfoto ria terlebih dahulu sebelum memasuki hall. Oh ya, nggak hanya dikasih 1 botol Pocari Sweat guys, kita juga dikasih pin nih waktu di lantai 2 ini. Pin ini juga diminta untuk kita pakai sebelum memasuki hall.
Habis capek berfoto, barulah kami diperbolehkan memasuki hall. GILAAAAK, KECE BADAYYY HALLNYAA. Namanya Diversity Hall. Hallnya padahal simpel lo ya, cuma undak-undakan gitu ditambahi bantal duduk warna-warni, tapi gitu aja udah memikat hatikuuu. Pertama masuk, disana disambut mbak-mbak gitu. Mbak Tata namanya, kalau menurutku sih mbak ini mirip guru kimiaku dulu yaa, Bu Kadek namanya. Nah, mbak ini mempersilakan kita duduk dan berfoto ria. Ngomongnya sih mbaknya ngasih waktu 5 menit, eh lha kok karena kitanya kebablasan nggak selesai-selesai, yaudin dong, mbaknya sungkan buat nyetop kita, tapi akhirnya setop-setop sendiri kok.
Sebelum presentasi dimulai, Mbak Tata menjelaskan beberapa peraturan yang harus kami ikuti diantaranya yaitu tidak boleh makan dan minum (termasuk minum Pocari Sweat itu sendiri), tidak boleh merokok (kayaknya seisi pabrik nggak boleh ngerokok semua, soalnya disediain smoking area sendiri gitu deket parkiran), nggak boleh pakai kamera dan perekam, dll yang aku lupa. Kemudian, dimulailah presentasi dari Mbak Tata. Lucuu banget pembawaan mbak ini sumpah, ngakakk paraah. Di presentasi ini, kebanyakan disajikan dalam bentuk video guys. Videonya kartun gitu, lucuu bet, menjelaskan tentang alur produksi dan distribusi Pocari Sweat. Ada juga video tentang profil perusahaan yang menjelaskan prinsip perusahaan seperti pohon tomat di udara, batu mengapung dan kayu bengkok yang masing-masing memiliki prinsipnya sendiri sebagai landasan perusahaan.
Sesi presentasi ini berikutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta dipersilakan mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya yang nantinya akan dijawab oleh Bu humas senior, seniornya Mbak Tata.Terakhir, setelah semua sesi ini selesai, acara berikutnya adalah Factory Tour. Kami diajak berkeliling nih mengikuti siklus produksi Pocari Sweat dari awal sampai akhir. Oh ya, di pabrik Pasuruan ini hanya diproduksi Pocari Sweat botol guys, jadi yang bisa dilihat yaa cuma proses itu. Sebenarnya ada produk baru nih dari Otsuka, yaitu Oronamin C dan Pocari Sweat Lite.
Back to the production process, alurnya dimulai dari pembuatan botol yang meliputi pembentukan pelet plastik dan peniupan, kemudian pengisian, penutupan, autochecking, pelabelan, autochecking, dan pengemasan. Asiknya, seperti yang kusebut, pengecekan di pabrik ini otomatis semua guys, semua proses di atas pun juga otomatisss. No need human resource, and mistake minimalized. Ketika ada suatu kesalahan gitu, si komputer akan dengan langsung menyingkirkan produk yang salah dari barisan dan produk itu secara langsung akan dianggap sebagai limbah pabrik guys. Tidak ada toleransi untuk dikonsumsi pribadi. Btw, selain proses di atas, ada juga proses pengecekan manual guys, dimana ada para pekerja yang mengecek suatu sampel dari kardus-kardus yang telah dipack untuk dipastikan bahwa sinya memiliki jumlah yang sesuai. Selain itu, pastinya juga ada bagian Quality Control yang akan memvalidasi kualitas produk layak sesuai standar pabrik.
Dengan Factory Tour tadi, rangkaian kegiatan Factory Visit di Pocari Sweat telah usai guys. Kami dipersilakan turun kembali ke lantai 1 lalu mengambil souvenir yang tidak lain dan tidak bukan adalah totte bag Pocari Sweat yang berisi 3 botol Pocari Sweat kecil. So, total yang kita dapatkan akan menjadi 4 botol Pocari Sweat kecil. Sebelum pulang, kami sholat dulu di masjidnya pabrik. Overall, Factory Visit ini membuka cakrawala pikiranku lah yaa, bisa tahu segala hal yang ada dibalik bangunan megah itu, bisa tahu perjalanan produk Pocari Sweat dari pabrik, dan banyak hal unik lainnya. Thank You Yakult, Pocari Sweat dan PT Amerta Indah Otsuka, pabrik Pasuruan khususnya.
Wassalammualaikum wr. wb.
Sebelum presentasi dimulai, Mbak Tata menjelaskan beberapa peraturan yang harus kami ikuti diantaranya yaitu tidak boleh makan dan minum (termasuk minum Pocari Sweat itu sendiri), tidak boleh merokok (kayaknya seisi pabrik nggak boleh ngerokok semua, soalnya disediain smoking area sendiri gitu deket parkiran), nggak boleh pakai kamera dan perekam, dll yang aku lupa. Kemudian, dimulailah presentasi dari Mbak Tata. Lucuu banget pembawaan mbak ini sumpah, ngakakk paraah. Di presentasi ini, kebanyakan disajikan dalam bentuk video guys. Videonya kartun gitu, lucuu bet, menjelaskan tentang alur produksi dan distribusi Pocari Sweat. Ada juga video tentang profil perusahaan yang menjelaskan prinsip perusahaan seperti pohon tomat di udara, batu mengapung dan kayu bengkok yang masing-masing memiliki prinsipnya sendiri sebagai landasan perusahaan.
Sesi presentasi ini berikutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta dipersilakan mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya yang nantinya akan dijawab oleh Bu humas senior, seniornya Mbak Tata.Terakhir, setelah semua sesi ini selesai, acara berikutnya adalah Factory Tour. Kami diajak berkeliling nih mengikuti siklus produksi Pocari Sweat dari awal sampai akhir. Oh ya, di pabrik Pasuruan ini hanya diproduksi Pocari Sweat botol guys, jadi yang bisa dilihat yaa cuma proses itu. Sebenarnya ada produk baru nih dari Otsuka, yaitu Oronamin C dan Pocari Sweat Lite.
Back to the production process, alurnya dimulai dari pembuatan botol yang meliputi pembentukan pelet plastik dan peniupan, kemudian pengisian, penutupan, autochecking, pelabelan, autochecking, dan pengemasan. Asiknya, seperti yang kusebut, pengecekan di pabrik ini otomatis semua guys, semua proses di atas pun juga otomatisss. No need human resource, and mistake minimalized. Ketika ada suatu kesalahan gitu, si komputer akan dengan langsung menyingkirkan produk yang salah dari barisan dan produk itu secara langsung akan dianggap sebagai limbah pabrik guys. Tidak ada toleransi untuk dikonsumsi pribadi. Btw, selain proses di atas, ada juga proses pengecekan manual guys, dimana ada para pekerja yang mengecek suatu sampel dari kardus-kardus yang telah dipack untuk dipastikan bahwa sinya memiliki jumlah yang sesuai. Selain itu, pastinya juga ada bagian Quality Control yang akan memvalidasi kualitas produk layak sesuai standar pabrik.
Dengan Factory Tour tadi, rangkaian kegiatan Factory Visit di Pocari Sweat telah usai guys. Kami dipersilakan turun kembali ke lantai 1 lalu mengambil souvenir yang tidak lain dan tidak bukan adalah totte bag Pocari Sweat yang berisi 3 botol Pocari Sweat kecil. So, total yang kita dapatkan akan menjadi 4 botol Pocari Sweat kecil. Sebelum pulang, kami sholat dulu di masjidnya pabrik. Overall, Factory Visit ini membuka cakrawala pikiranku lah yaa, bisa tahu segala hal yang ada dibalik bangunan megah itu, bisa tahu perjalanan produk Pocari Sweat dari pabrik, dan banyak hal unik lainnya. Thank You Yakult, Pocari Sweat dan PT Amerta Indah Otsuka, pabrik Pasuruan khususnya.
Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)
Bet365 The King of Dealer
BalasHapusBet365 is one of the original bookmakers who went to 우리카지노 war, and it is a popular bookmaker, for which they took the place of Bet 365.