Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Tampilkan postingan dengan label kuliahku semester 3. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliahku semester 3. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Desember 2018

Kimia Organik 2 Yang Beda Dari Lainnya

Assalammualaikum wr. wb.
Bismillahirrohmanirrohim

Meet me again guys di blog ini. Kali ini aku mau ngelanjutin edisi review kuliah semester 3 ku yang belum tamat kemarin. Sisa 1 matkul lagi, yang paling WOW, yang paling mendebarkan dan yang paling berkesan. Dia adalaaaah KIMIA ORGANIK 2. Bagi kelas lain, mungkin pengalaman kuliah materi ini biasa saja, tapi bagi kelasku, wow, such kind of incredible.

Beliau adalah Bapak Sutrisno dan Ibu Rini Retnosari yang diberi mandat oleh jurusan sebagai pengampu dari kuliahku ini. Dan baru pertama kali dalam sejarah (mungkin), Pak Tris turun gunung untuk mengajar matkul ini. Pak Tris ini sangat terkenal di Jurusan Kimia UM sebagai salah satu legenda Kimia Organik bersama Bu Siti, Bu Dedek dan Pak Aman. Beliau sangat prooo sekali guys ilmunya, ketegasannya warbyasah yang mampu melelehkan kalian. Yuk simak ceritaku.

When I first met Pak Tris, it all seemed so ordinary. No idea how will my story be. Berdasarkan pengamatanku, kuliah Kimor 2 ku ini terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dan ketiga kuliah ceramah seperti biasa oleh Pak Tris dan sesi keduanya adalah presentasi dari mahasiswa. Dalam kuliah ini, peran Bu Rini bisa dibilang sebagai asistennya Pak Tris. Beliau melengkapi Pak Tris bila ada yang kurang-kurang dan juga pengganti Pak Tris bilamana Pak Tris tak hadir. Pak Tris ini jarang nggak hadirnya guys, beliau such kind of orang yang berdedikasi tinggi terhadap tanggung jawab mengajarnya disamping tugasnya yang kebanyakan berlalu-lalang di Graha Rektorat. Misalpun beliau absen gitu guys, pasti minta ganti pertemuan (cuma masalahnya mahasiswanya yang ogah-ogahan, ‘piece’ wkwwkwk). Selain itu, beliau orangnya on timeee bangeet. Masalahnya kelasku itu kuliah Kimor 2 jam ke 7-8, di sisi lain, ada kuliah Andesnya Bu Fariati di jam 5-6. Yaa tahu sendiri lah kuliah presentasi Andesnya Bu Fa gimana, wkwkwk. Presentasinya sudah selesai sebelum istirahat eeeh, belum tambahan ceritanya Bu Fa yang menemani hari-hariku sampai waktu istirahat habis, wkwkwk. Untung kuliahnya hari Senin atau Kamis gitu, jadinya aku puasa. Tapi, gimana-gimana perlu waktu istirahat buat sholat. Alhamdulillahnya Pak Tris dan Bu Rini ngasih waktu sholat sekitar 1 jam gitu. Karena kita yang takut banget buat nyetop ceritanya Bu Fa, yaa gimana lagi, berulang-ulang hal ini terjadi, hingga bisa dikatakan terjadi duel antar 2 legenda kimia ini saat Bu Fa bertemu Pak Tris pada jam kuliah yang seharusnya Pak Tris sudah mulai (7-8).

Back to main topic. Seperti yang sudah kusebut, sesi pertama diisi dengan ceramah materi, yaitu tentang penamaan senyawa organik beserta sifat fisik dan kimianya, baik menurut IUPAC, trivial maupun common name. Yang kebanyakan dipakai yaitu IUPAC, jadi yang trivial dan common name nggak usah terlalu dipikir. Di sesi ini Pak Tris menyuruh kami untuk menghafalkan nama-nama homolog rantai karbon mulai dari 1 – 90 an. Pak Tris juga sering banget membadeki kami (memberi kuis singkat) tentang penamaan senyawa sampai-sampai beliau hafal nama-nama mahasiswa yang jarang bisa njawab.

Oh ya, yang paling berkesan dari Pak Tris ini orangnya perfeksionis banget. Pemakaian Bahasa Indonesia kalian harus bakuuuu banget. Dilarang memakai kata “nggak”, “cuma”, dll yang aku lupa. Kalian juga nggak boleh menjawab kalau “karbon memiliki 4 tangan”, harusnya “karbon memiliki valensi 4”. Yang paling tak terlupakan juga itu saat beliau menanyakan kepada kami contoh dan sumber alkana dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan mahasiswa nggak tahu sehingga beliau marah. Beliau itu minta jawabannya bensin. Di bensin kan ada isooktana dan n-heptana. Terus dhibungin dengan angka oktan dari situ. Pak Tris juga tanya apakah warna alkana itu biru? Jawabannya tidak, warna biru itu dari pewarnanya, bisa dipisahkan dengan distilasi kalau misal mau memurnikan. Ya, itulah salah satu klip berkesan dari beliau yang mana pada saat itu beliau sangat marah ketika tidak ada yang bisa jawab (ya semuanya juga takut buat jawab) dan gimana lagi, kitanya sudah kadung down dinyek-nyek beliau kalau “gitu saja nggak tahu”.

Sesi satu ini diakhiri dengan ulangan. Yang mana ulangannya sangat WOW. Isinya penamaan dan menggambar struktur, ada juga meramal urutan sifat fisik kalau nggak salah. Kenapa WOW? Karena soalnya buanyaaak dengan waktu yang singkat. Kalau nggak salah sih cuma 4 ya, tapi anaknya itu loo, bisa sampai a-o.

Lanjut ke sesi dua. Sesi ini membahas tentang reaksi-reaksi yang berkaitan dengan kelompok-kelompok senyawa organik. Berbeda dengan sesi pertama yang disajikan oleh Pak Tris dengan cara ceramah, di sesi ini, mahasiswa sekelas akan dibentuk menjadi beberapa kelompok dan dibagi tugas oleh Bu Rini mengenai topik yang disajikan. Kebetulan dan alhamdulillahnya, waktu itu aku sekelompok dengan Sofiyatul mendapatkan topik adisi alkena dan alkuna. Termasuk mudah seh alhamdulillahnya topik ini, karena kita kan pasti sudah mendapat sedikit basicnya di SMA dulu, dan tinggal ditambah-tambahi sedikit lah sekarang. Ditambah lagi, disini Pak Tris menuntut kita untuk bersumber pada suatu buku, jadi kami menggunakan Fessenden sebagai rujukannya, sangat lengkap dan jelas disajikan disana. Pada presentasiku juga, disana juga aku beri sekilas tentang mekanisme reaksi begitu, jadi biar tahu dasarnya mengapa ada hukum Markovnikov dan anti-Markovnikov. Sebenarnya itu sedikit overlap dengan bahasan mata kuliah Organik Fisik.

Di sesi 2 ini banyak drama yang terjadi juga, wkwkwkwk. Salah satunya dan paling terparah yang aku baru tahu saat Pak Tris tidak bisa menahan amarahnya ketika melihat presentasi dari mahasiswa yang terlihat tidak niat dalam membuatnya dan tidak bisa mempresentasikan dengan baik. Di momen itu, baru pertama kali aku tahu Pak Tris mengumpat, hmmm, parah sekali kan berarti memang itu kesalahan. Yaa pastinya kalian pernah tahu kan teman kalian mungkin kalau presentasi misal cuma kopas dari blog, atau gabut cuma dibikinin teman dan akhirnya presentasi cuma modal maju, mbaca PPT doang semuaaa cuma dibaca aja. Yaa kayak gitulah tipe-tipe mahasiswa yang bikin murka Pak Tris. Terus, ada juga yang dimarahi gara-gara bicaranya yang tidak baku, PPTnya yang tidak konsisten, dll. Bisa dibilang sulit sih untuk memuaskan Pak Tris itu, standar beliau termasuk tinggi dan perfeksionis. Ditambah lagi dengan kegamblangan beliau dalam menyampaikan kritik, siap-siap mental saja pokoknya, anggap penguatan mental. Tapi gimana-gimana yaa kita harus prepare the best lah pokoknya sebelum presentasi, biar nggak terlalu disemprot. Paling enak juga itu kalau lo jadi presenter yang pertama. Disitu kan lo bisa sebagai penentu standar untuk presenter-presenter berikutnya dan juga nilainya kan belum terstandar begitu, jadi ada poin plusnya lah. Ditambah juga kalau presentasinya temenmu lebih bagus, toh ya kamu nggak akan dimarahi karena sudah maju sebelumnya.

Oh ya, Pak Tris ini tipe-tipe dosen yang menuntut mahasiswa paham terhadap penjelasannya. Seluruh mahasiswa musti dan kudu paham. Bisa dibilang tipe-tipe perfeksionis gitu. Tapi yaa gimana yaa, emang dosen kan harus gitu. Tapi yaa mahasiswa namanya juga beragam, ada yang paham, ada yang kuliah haha hihi doang, ada yang ngantukan, dll, kalau menurutku yaa nggak bisa kalau semuanya dituntut paham, sesuai dengan usaha mereka sih harusnya, lagian mereka juga sudah dewasa. Dengan sifat yang kuceritakan itu, Pak Tris makanya suka membadeki mahasiswa-mahasiswa yang sekiranya kurang bisa (mesti diapal) dan sambat (mengeluh) yang sangaat kecewaa gitu nadanya kalau semua pada gak bisa. Such a great lecturer sih menurutku, beliau mau mahasiswa bisa, tapi malah mahasiswanya yang gak mau bisa dan usaha, mungkin juga dari metodenya sih relatif kan ada yang cocok ada yang nggak. Quotes yang paling sering beliau ucap yaitu “TIDAK ADA ILMU YANG TIDAK MENGHAFAL”.

Di sesi terakhir, Pak Tris kembali berceramah dalam menyampaikan materi tentang benzena beserta reaksi-reaksinya dan juga reaksi Diels-Alder. Sakjane yaa kalau menurutku ituu, weenaak ono Pak Tris lek ngajar, jelas dan memahamkan, seperti master-master gitu. Sebelum ujian akhir, Pak Tris minta tambahan jam untuk mempersiapkan kami menghadapi ujian bersama. Besoknya, pas kita ujian, ujiannya bersama tentunya (satu angkatan soalnya sama), kelasku ujian 2 soal dong. Satu soalnya Pak Tris, satunya soalnya Tim Dosen Organik. Mantap gak itu, double ujian, tapi satu waktu. Keduanya beda style banget, yang satu Pak Parlan’s style, satunya soalnya Pak Tris yang kemarin diberikan pas persiapan itu (beberapa diubah sedikit). Kalau stylenya Pak Parlan, pokoknya khatamin aja tuh bukunya beliau.

Yaa, sekiranya sekian dari saya tentang berbagi pengalaman kuliah Kimia Organik 2. Saat itu juga, saya membuat tabel rangkuman tentang reaksi-reaksi organik, bisa kalian unduh disini bila berminat.

Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)

Minggu, 29 Juli 2018

Kuliah Dasar-Dasar Kimia Analitik Beserta Praktikumnya

Assalammualaikum wr. wb.
Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah diberi kelonggaran waktu dan semangat buat nulis. Seperti di judul, hari ini saya akan mereview tentang kuliah Dasar-Dasar Kimia Analitik beserta praktikumnya sekalian. Kenapa kok saya rangkap? Ya biar panjang aja gitu apa yang mau diomongin, wkwkwk.

Topik yang dibicarakan di kuliah ini adalah analisis konvensional kimia, baik itu secara kualitatif maupun kuantitatif. Maksud dari konvensional disini adalah dalam proses analisis ini, dibutuhkan adanya reagen khusus dan pastinya terjadi reaksi antara reagen tersebut dan analit. Yang umum dan pastinya sudah kita tahu salah satu contohnya adalah titrasi asam-basa. Ternyata, titrasi itu nggak sebatas asam-basa aja lhoo, banyak juga yang lain aplikasinya, bisa disimak lebih jelas nanti di kuliah ini.

Dosen pengampu dari kuliah ini yaitu Bu Irma Kartika Kusumaningrum serta Pak Anugrah Ricky Wijaya. Sedangkan untuk kuliah praktikumnya diampu oleh Bu Irma juga beserta Bu Endang. Untuk pembagiannya, kuliah analisis kualitatif akan dibimbing oleh Bu Irma, sedangkan untuk analisis kuantitatif akan dibimbing Pak Ricky. Oh ya, mekanismenya gini guys, dalam seminggu itu kan ada 2 pertemuan, Pak Ricky 1, Bu Irma 1, jadi barengan gitu, nggak dibagi season awal siapa, season akhir siapa. Kalau praktikum mah, kedua dosen bersangkutan akan selalu hadir bersama saling mengisi.

DKA kuali bersama Bu Irma asik juga. Buku pegangan favorit beliau adalah VOGEL kawan. So, pastikan you buy vogel, both editions yaa, 1st and 2nd, di wilis banyak kok, jangan ragu nawar. Tugas awal, kita akan dibagi kelompok untuk presentasi beberapa bab pada buku tersebut. Kalau menurutku sih babnya agak aneh gituu, kurang nyambung, pendahuluan juga sih soalnya. Kemudian setelah presentasi, lanjut Bu Irma yang nerangin tentang materi kalian guys, jadi cukup fair nih, presentasinya divalidasi dosen. Sukak aku sama dosen yang nggak males-males buat nerangin gini. Setelah itu dilanjut ulangan gengs. Ulangannya agak menyimpang jauh yaa dari materi presentasi kita, wkwkwk. Sepuranya nih, aku lupa soalnya gimana, pokoknya tentang studi kasus lah.

Season kedua DKA kuali membahas tentang golongan-golongan kation logam dan anion. Per golongannya akan dibahas per minggu guys. Pastinya kalian nanti disuruh buat diagram pemisahan kation per golongannya dan pereaksi spesifiknya. Misal, kation golongan I, pereaksinya kan HCl. Setelah itu, endapannya dipanaskan dulu biar Pb nya larut (Pb memiliki Ksp lebih tinggi), kemudian untuk memisahkan Ag dan Hg, diberikanlah amonia. Gitu salah satunya. Bu Irma di season ini sering memberikan catatan dengan mendikte guys, so pastikan kalian nulisnya cepet, atau kalau nggak bisa direkam aja. Untuk ulangannya enak guys, kalian bisa open VOGEL. Vogel only tapi ya kayake. Tapi di vogel aja sudah lengkap kok. Ulangannya itu semacam deskripsi langkah-langkah analisis. Misalnya nih, "Suatu sampel akan diuji kandungan kationnya, sampel tersebut pada mulanya diberi ... untuk menganalisis kation golongan I. Pada langkah ini, terbentuklah endapan A dan filtrat B. Endapan A kemudian dipanaskan, kemudian disaring membentuk filtrat C. Filtrat C dianalisis menggunakan ... dan membentuk endapan. Dapat diduga bahwa dalam sampel mengandung ..." Soalnya sebenarnya isian singkat guys, jadi kalian tidak diperbolehkan menjawab belibet, Bu Irmanya sendiri juga akan males mbacanya.

Selanjutnya, untuk DKA kuanti, agak banyak dramanya yaa kalau menurutku. Di perkuliahan, Pak Ricky sering menuliskan materi-materi gitu guys, kadang juga menampilkan PPT, kadang juga kita yang disuruh presentasi. Pak Ricky juga sering memberikan latihan soal dengan mendiktekan soalnya. WARNING nih guys buat kalian: POKOKNYA, KALAU PAK RICKY NGASIH TUGAS, KALIAN HARUS SIAP-SIAP SUDAH MENGERJAKAN. Entah diberitahu atau tidak bahwa tugasnya akan dikumpulkan dan dinilai, semua tugas Pak Ricky adalah wajib hukumnya, dan kemungkinan besar ditagih. Pernah nih sekali, sekelas terjerat kasus. Pak Ricky tidak memberitahukan kami secara eksplisit bahwa tugasnya untuk dikumpulkan, ya sudah, akhirnya tidak dikerjakan yaa. Lha kok, minggu depannya ditagih guys, dorrr. Ya sudah, dari situ, satu poin bagi kami telah mengecewakan beliau. Untung aja jamnya Pak Ricky di hari Senin pas beliau puasa, jadi marahnya nggak terlalu.

Mengenai ulangan, aku males banget nih kalau ulangan DKA kuanti. Emang bener sih, Pak Ricky kalau kasih soal nyambung dengan materinya, tapi beuuh perfeksionis banget guys. You should aware this. Kalau ulangan titrasi gitu yaa, kalian kan disuruh gambar sketsa titrasinya gimana gitu yaa, kalau kalian kurang nulisin indikatornya apa yaudin, dapet skor cuma 1 (bonus nulis) meskipun yang lain benar. Nggak sukaku juga tentang metode koreksinya. Masalahnya Pak Ricky kalau ngoreksi ulangan itu diserahkan ke mahasiswa di kelas itu sendiri. Jadi saling ditukar. Nah, yang namanya mahasiswa kan beragam yaa, standar ngasih nilainya kan juga beda-beda, ada yang pelit, ada yang loman, dll. Lagian meskipun sudah dikasih rambu-rambu jawabannya bagaimana, bisa aja si jawaban yang salah mungkin ditolerir, vice versa. Pernah nih suatu ulangan, punyaku dikoreksi temenku. Menurutnya, jawabanku bener semua, padahal waktu ngoreksi bersama itu, aku yakin punyaku ada yang salah. Tapi di lain sisi, Pak Ricky meyakinkan mahasiswanya sih kalau beliau bakalan ngoreksi lagi dari koreksian kita itu. Wallahu a'lam bener dilakuin atau enggak, percaya aja deh pokoknya. Tipsku kalau menghadapi dosen perfeksionis begini sih kalian jangan expect too much, nentang too much, nanti jadi kesel sendiri. Udah, ikutin aja arusnya beliau, niatin aja ibadah nyenengin orang. Kalian juga jangan perfeksionis juga guys, tukaran moro ngkok, wkwkwkwk. Tapi kalau diamati gitu yaa, Pak Ricky ini orangnya religius banget. Tapi ya lucu aja, kan ada cewek cantik di kelasku namanya Desi, eh dijuluki "MODEL" sama beliau, wkwkwk. Terus pas ulangan terakhir, diminta remidinya ngerangkum kuliah umum di O1, pas liburan lagi, ya males sih kalau aku. Nilaiku sih alhamdulillah sudah bagus yang kuali, yang kuanti jelek 1, ya biarin aja wes kalau aku, toh juga aku nggak berharap banget nilai bagus di kuliah ini. IPK bukan segalanya ya guys, pengalaman pokoknya yang terpenting.

Nah, gue ngelupain materi bahasannya nih dari tadi, maap maap. Di DKA kuanti ini kita akan membahas tentang gravimetri, titrimetri (asidialkalimetri, argentometri, iodometri, redoks, kompleksometri), kayaknya sih itu aja. Kemudian kalau tentang praktikumnya, alhamdulillah mudah guys, kalian akan mempratikkan langsung teori yang kalian dapat di kuliahnya. Tapi yaa gituuu, agak-agak mbulet kalau analisis kualitatif lima golongan kation. Dokumen praktikumnya (jurnal, lapra, lapres) juga akan banyak dihiasi oleh reaksi-reaksi, you can find it on Vogel absolutely. Untuk ujiannya, sakilingku seh mek onok UAS yoo. Di situ kalian akan diminta menganalisis kation apa yang ada dalam suatu sampel. Alhamdulillahe golongan I langsung nemu. Kemudian juga ada sesi interview tentang DKA kuantinya. Oh ya guys, di DKA ini menghafal warna-warna perlu juga lhoo, pastikan kamu bisa menghafal yang umum-umum yaa. Nih juga kulampirkan file-file ebook kalau mau download.

Alhamdulillah juga ini ada beberapa contoh pretest praktikumnya yang sempet dibagi. Kadang juga sempet nggak ada pretestnya. Check this out aja deh:


Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)

Sabtu, 28 Juli 2018

Kuliah Ikatan Kimia, Langganannya SP

Assalammualaikum wr. wb.
Bismillahirrohmanirrohim

Hayoo, siapa yang nungguin aku nulis blog lagii? (kok puedeee.. wkwkwk) Maafin yaa semuanya baru lanjut nulis blog ini, aku akhir-akhir ini soalnya sedang sibuk, sibuk main PKM (nanti insyaAllah tak ceritakan hecticnya PKM).

Okay, back to this, kali ini aku mau lanjut review matkul lagi, masih banyak ee soale. Yang semester 3 kurang 4, yang semester 6 kurang 6. Kali ini, aku bakal cerita mengenai matkul "Ikatan Kimia", or you can call it "IKIM". Di Kimia UM sendiri, matkul ini kesannya menakutkan, dan juga banyak yang SP mengulang matkul ini.

Di kelasku, matkul ini diampu oleh Pak Ida Bagus dan Pak Effendi. Sebenarnya ada 2 kelas murni lagi sih yang diampu juga oleh beliau berdua. Kalau kelas pendidikan, di semester 2 dapat matkul ini, tapi kalau murni di semester 3. Seperti namanya, matkul ini membahas berbagai jenis ikatan dalam kimia, mulai antar atomnya sampai antar molekulnya. Atom dan molekul aja udah punya ikatan lo, masak kita enggak? wkwkwkwk. Oh ya, alhamdulillah sekali yaa matkul ini ada bukunya tersendiri, dikarang oleh Profesor kesayangan kita semua, Prof. Effendy. Pokok kalian harus beli versi orinya, karena buku itu bermanfaat banget bagi kehidupan nusa dan bangsa.

Season pertama matkul ini diampu oleh Pak Ida, menyajikan materi sejarah fisika klasik hingga modern, unsur simetri, term simbol, teori orbital molekul. Cara mengajarnya Pak Ida yaa tau sendiri lah, written on the white board. Catatannya pun setiap tahun sama plekk, sampek kalau kalian pinjem kakting pun akan sama, wkwkwkwk. Kalau aku males nyatet sih, kan udah ada bukunya, liat disitu aja, lagian alhamdulillah juga Pak Ida nggak minta catetannya dikumpulin.

Untuk ulangannya sendiri, Pak Ida menuliskan di papan tulis, lalu tinggal dijawab deh sama mahasiswanya. Ulangannya connect kok sama apa yang telah diajarkan, yang keluar yaa: simetri unsur dari molekul apa gitu, terus efek fotolistrik itu gimana, nentuin term simbol, buat diagram tingkat energi dari molekul apa sesuai TOM. Eh tapi sumpah, meskipun empat atau lima soal gitu, njawabnya lama cuy ternyata. Aku awalnya ngira kalau waktuku bakal cukup, eh ternyata tidaqq temann. Salah aku nggak punya jam tangan ya buat estimasi waktu, pas dibilang "WAKTUNYA SUDAH SELESAI", langsung kagetlah aku karena kurang satu soal. Akhirnya dengan cepet-cepet kutuliskan jawaban soal terakhir itu di kertas ujiannya dengan tulisan terjelek dan tercepatku.

Kemudian, untuk season kedua, pastinya yang ngajar Pak Eff. Kuliahnya seputar TIV & VSEPR, GAM, sifat koligatif dan ikatan ionik. Sebenarnya materi ikatan logam juga masuk, tapi karena keterbatasan waktu, jadi dilempar ke semester 4 di kuliah Anorganik Fisik. Style mengajarnya Pak Eff yaa seperti biasa itulah, menerangkan tentang bukunya dengan sangat amat detail dan jelas. Disini, kalian bisa akses sedikit tentang materinya yang Pak Eff sempat dibuatkan PPTnya dan contoh-contoh soal ulangannya dari tahun ke tahun.

Untuk, ulangan tahun 2017, bisa dilihat, seperti ini contohnya:


Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)

Minggu, 03 Juni 2018

Kimia Fisik Bukan Melulu Tentang Kerasnya Fisika

Assalammualaikum wr. wb.
Bismillahirrohmanirrohim

Balik lagi nih aku akan membahas review kuliahku di semester 3. Kali ini kuy bahas Kimia Fisik I. Namanya aja ada nomer 1nya, berarti pasti bakalan ada yang kedua. Nah, di kuliah ini dosen pengampunya di offeringku adalah Pak Sumari dan Bu Nazriati. Beuuuh, duet combo spesial lovable nya lah dua dosen ini. Sesuai judulnya, karena diajar duet dosen yang lovable ini, KF terasa menyenangkan. Sumpah, aku dulu itu mikirnya KF itu Kimia + Fisika. Nah, aku udah terlanjur nggak suka fisika nih di SMA gara-gara gurunya gajes dan galak, padahal SMP seneng banget, aku aja sampek sering ikut olimnya fisika SMP. Dari situ mindsetku ke fisika jelek deh, keimbas juga ke Kimia Fisik. Eeeh ternyata, ndilalah, uwenaak banget yang namanya Kimia + Fisika ini, gak kerasa fisikanya, wkwkwk. Aku jadi cinta banget sama bidang ini.

Kuliah KF I membahas tentang gas ideal dan gas nyata, termodinamika (sedikit, karena kuliah termo pun ada sendiri, wkwkwk), kesetimbangan kimia dan kesetimbangan fasa. Bagiannya Pak Sumari adalah membahas tentang termodinamika, sementara kesetimbangan kimia dan fisika akan dibahas oleh Bu Nazriati. Kuliah ini bakalan santai, asik, tenang, kalemm banget guyss, secara yaa diampunya oleh dua dosen favorit. Pak Sumari sudah terkenal akan kebaikannya, yang selalu memudahkan mahasiswa. ULANGANNYA PAK SUMARI SELALU OPENBOOK REEEEK. Kebayang kan, betapa tersayangnya ayah PAku ini, wkwkwk. We love youu Pak. Di sisi lain diperkuat juga oleh Bu Naz yang selalu perhatian kepada semua mahasiswanya. Di kelas, lo bakalan serasa seperti les-les an, dimana Bu Naz akan setia memantau, berkeliling kelas untuk mengajari mahasiswa-mahasiswa yang kesulitan. PEKA BANGET SUMPAAH.

Di kuliah KF I ini, kok rasa-rasanya nggak ada tugas yaa, wkwkwk. Eh ada seh, pernah waktu itu Pak Sum ngasih tugas buat nambah-nambah nilai, tapi selebihnya kayake nggak rasa tugas. Pak Sum tipenya kebanyakan mbahas e-book, lalu latihan soal seperti di e-booknya. Jadi biasain aja latihan-latihan soal setipe itu, kalau mau download juga pembahasan latihan soal di e-book buat jaga-jaga siapa tau kamu nanti yang ditunjuk buat ngerjain ke depan. Bu Naz tipenya banyak latihan. Ditampilkan soal di LCD gitu, terus satu kelas ngerjain, yang nggak bisa disamperin Bu Naz buat diterangin. Terus kan kebetulan materinya kesetimbangan fasa, jadi ya latihan nggambar diagram fasa gitu, mulai yang cair-uap sampai padat-padat-padat. Asik kok, serasa jadi kelas nggambar kuliahnya.

FYI juga guys, di kuliah KF I ini, pastikan kalian sudah memiliki skill untuk menghitung regresi linear di kalkulator, karena bakalan banyak banget persamaan, soal-soal yang mengaplikasikannya. Pastikan juga kalkulator saintifikmu memiliki fitur itu ya guys, dan pastinya kalian harus bisa dan paham menggunakannya. Percuma kan ya kalau punya, tapi orangnya gak bisa, wkwkwk. Bagi yang belum punya kalkulator saintifik, bisa nih baca ini buat inspirasi mencari kalkulator saintifik: http://renobenzenasa.blogspot.com/2017/12/cari-kalkulator-scientific-review.html. Bagiku sih, mending beli yang bagus sekalian, tapi fiturnya lengkap, jadi nggak sia-sia deh.

Oh ya, masalah ulangan seperti yang kujelaskan tadi, Pak Sumari kalau ulangan selalu openbook, so keep calm ya. Kalau Bu Naz, nggak mau tuh yang namanya openbook, tapi beliaunya sering ngadain remed kok kalau nilaimu dirasa kurang. Ulangannya juga pasti dibagi lagi atau dikasih tau nilainya. Sayang banget waktu KF I ini, aku dimasuki dosen PPL dari S2 waktu materi kesetimbangan kimia, jadi serasa kurang gitu feelnya. Alhasil kesetimbangan kimianya kurang bagus nilainya. Tapi beruntung, Bu Naz penyelamat, mau review lagi tentang materi itu dan ngeremed yang jelek-jelek nilainya.

Untuk buku, Pak Sumari terbiasa pakai Atkins. Buku lain lupa ya aku pernah dipakai atau tidak. Nah, nih kalian bisa download disini untuk buku Atkins edisi ke 9 nya dan juga ada pembahasan soalnya. Kemudian, kalau Bu Naz sepertinya memakai buku KF I kuning di perpus fakultas, you get it free. Oh ya, jangan sungkan-sungkan minjem lama di perpus fakultas, karena lo tidak akan dikenakan denda, wkwkwk. Tambah kalau pinjem pakai KTP aja ninggalnya, biar KTMmu masih bisa dipakai di perpus pusat. Berikut juga ada beberapa contoh latihan dari Bu Naz yang nggambar diagram fasa (disini). Ada juga nih format diagram Terner yang pastinya kamu butuhin banget buat nggambar diagram fasa 3 komponen dan buat ulangan (disini). Kemudian nih, aku ada lembar jawaban UASnya Bu Naz tentang diagram fasa, bisa buat kalian belajar:







Mungkin sekian yaa netizen, cerita saya tentang kuliah ini. Lanjut ke review berikutnya yaa.

Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)

Sabtu, 02 Juni 2018

Jantungku Berdegup Kencang, Inikah Cinta?

Assalammualaikum wr. wb.
Bismillahirrohmanirrohim

 Lama nggak ketemu nih. Liburan sudah jalan, waktunya proyek penulisan blog dilanjutkan. Nah, dari judulnya, bisa dikira-kira kalau aku mungkin saja menulis tentang cinta. Tapi, well yes, bolehlah dianggep gitu, karena sebenarnya aku mau ngelenjutin review tentang mata kuliahku. Ini starternya yang semester 3 yaa. Kuy cus, I present "Anorganik Deskriptif".

Kuliah Anorganik Deskriptif ialah mata kuliah dalam lingkup anorganik yang membahas unsur-unsur dalam tabel periodik secara deskriptif. Yang dibahas bisa mulai sejarahnya, sifat-sifatnya, reaksi-reaksi, kegunaan dan keunikannya. Semua unsur dibahas dalam perkuliahan ini kecuali deret lantanida dan aktinida.

Masuk ke judul. Mengapa kok aku memilih judul ini? Ini jawabannya:
Dari tadi aku belum cerita mengenai dosen pengampunya. Well Ibu Dr. Fariati, M.Sc. lah pengampunya teman-teman sekalian. Sudah rahasia umum di Kimia UM bahwa beliau sering "dirasani" mahasiswanya, wkwkwk, hayoo ngakuuu. Terkenal dengan keangkeran, kejudesan dan kegalakannya, para mahasiswa mungkin berpikir dua kali untuk mengambil kelasnya. But you know what, I see something bright after know her deeper. Let's talk about it!

Awal mula cerita dari KRS dulu. Dari 3 kelas kimia murni, semua Andesnya ternyata diisi Bu Fa, so there is no other choice. Pastinya kamu tidak akan bisa menghindari takdir pertemuan itu kawan, wkwkwk. Dibuat ridho aja akhirnya. Awal kuliah, entah mengapa selalu saja hati ini berdegup kencang, perut terasa berbeda dan bagaimanapun harus dijalani kan yaa.

Pertemuan pertama diisi dengan tes menggambar kerangka tabel periodik tanpa melihat tabel periodik. Ditemukan ternyata banyak mahasiswa yang salah menempatkan golongan transisi di periode 3, termasuk aku, harusnya kan periode 4 ya, toh kulit terluarnya 4s. Lanjut setelah itu, kalau nggak salah mbahas tentang definisi-definisi yang biasa kita kenal di SMA, seperti atom, molekul, ion, nomor massa, massa atom relatif, massa molar, dll. Disini Bu Fa sering "membadeki" / memberi tebakan pada mahasiswa. Sebisa mungkin dijawab lah, biar kelasnya nggak sepi dan bisa-bisa dimarahi, wkwkwk.

Selanjutnya, Bu Fa memberikan klasifikasi tentang materi dan reaksi. Dituliskan di papan bagaimana kerangkanya, dan para mahasiswa diminta untuk mengisinya. Enggak ditagih sih tugas ini, tapi sering dibahas dan kalau kamu nggak siap jawabannya, bakalan ... deh, wkwkwk. FYI, tugas dari matkul Andes ini masuk prioritas pertamaku, sumpah, as always. Kenapa? Ya karena ujung-ujungnya bisa kemungkinan berabe kalau nggak dikerjain, meskipun sebenarnya tidak ada tugas yang ditagih.

Nah, agak pertengahan gitu, barulah Bu Fa memberikan tugas semacam proyek gitu. Satu kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok yang akan mempresentasikan TIAP UNSUR dalam tabel periodik. Secara kalkulasi, satu mahasiswa bakalan mempresentasikan 3-4 unsur. Sebenarnya tugas ini dibagi 2 kloter sih, kloter pertama membahas nonlogam dan kloter kedua membahas logam. Waktu itu, aku dapatnya kelompok golongan 13 dan 5. Golongan 13 aku presentasi tentang Indium, lalu golongan 5 nya aku presentasi tentang Vanadium dan Tantalum.

Presentasinya memuat tentang sejarah penemuan, pembuatan/pemurnian, sifat-sifat, data fisika, data kimia, contoh senyawa, contoh campuran dan aplikasinya. Dari tugas ini, aku belajar banyak banget bagaimana cara menyiapkan presentasi dan mempresentasikannya dengan baik sekali.

Mayoritas kuliah ini diisi dengan tugas presentasi. Bayangkan saja, 1 pertemuan digunakan untuk presentasi 1 golongan tabel periodik sekaligus dengan tanya jawabnya. Oh ya, kamu kalau mau dapet nilai bagus yang sering-sering tanya, karena selalu dicatat penanya-penanya siapa saja, dan pasti tambahan poin deh. Di lain sisi, aku mau pesen kalau ambil matkulnya Bu Fa usahakan yang tidak sebelum istirahat / pulang (alias jangan ambil yang jam ke 5-6 / 9-10), karena bisa-bisa pulangmu / istirahatmu molor, karena keasikan didongengi, wkwkwk. Dan kamu pasti takut kan kalau mau nyetop kuliahnya. Sering lo aku itu pulang maghrib-maghrib karena keasikan diceritani, sering juga nggak istirahat karena dipakai Andes, wkwkwk.

Tapi di sisi lain, Bu Fa itu dosen yang uenak banget. Kamu akan suering banget dengar cerita-ceritanya, entah itu pengulangan apa nggak, wkwkwk. Aku selalu duduk depan kalau Andes, memberanikan diri untuk menjadi garda terdepan menghadapi Bu Fa, wkwkwk. Biasanya cerita-ceritanya Bu Fa lucu-lucu (bagiku seh), dan aku selalu tertawa terpingkal-pingkal (neglecting how scared I am). Banyak juga ceritanya yang inspiratif-inspiratif yang berkesan. Ya pokok kalau diajar Bu Fa sih kuncinya kita perhatikan saja semua yang disampaikan, termasuk cerita-ceritanya. Tanggapi dengan baik, respon dengan wajar karena sama halnya seperti kita, dosen pun ingin feedback dari penyampaiannya. Jangan takut untuk berekspresi, mengungkapkan apa yang ada, jangan takut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan / badekannya, nanti malah sepi kelasmu. Jangan menyerah untuk menjawab salah, dan jangan semua perkataan Bu Fa diambil hati. Karena itulah Bu Fa, likely same with me, ceplas ceplos kalau ngomong, kalau bercanda, tapi asik sumpah.

Dari aku yang pertama berdebar-debar saat mau masuk kelas Andes, berubah menjadi aku yang sekarang kangen dengan cerita-ceritanya Bu Fa. Dari suasana kelas yang awalnya suram, berubah menjadi riang penuh tawa. Oh ya, kalau bahas ulangan, insyaAllah ulangan-ulangannya Bu Fa gampang kok. Sebelumnya, Bu Fa pasti sudah memberi rambu-rambu, kisi-kisi apa aja yang bakal keluar. Kalau UTS kemarin yang keluar definisi-definisi, reaksi-reaksi, cara pembuatan unsur, senyawa dan campuran yang kalian presentasikan. Untuk UASnya, formatnya mengisi tabel, dari 10 golongan pada golongan transisi, kita identifikasi mana yang oksidanya oksida asam, oksida basa, oksida amfoter, dll beserta reaksi-reaksinya jika dilarutkan dalam asam/basa, kemudian juga sama pembuatan-pembuatan.

Sekian cerita dari aku seputar Anorganik Deskriptif, mata kuliah yang simpel sebenarnya, tapi kitanya aja yang udah keburu takut dosennya, wkwkwk. Nikmati ajaa, toh nanti ya kangen.


Wassalammualaikum wr. wb.
(OJOK MEK DIDELOK TOK POO REK, KOMENEN PISAN TALAH)